Bala Keselamatan (The Salvation Army) membantu korban gempa di Pidie Jaya-Aceh
Bala Keselamatan hadir di Pidie Jaya Aceh untuk memberikan bantuan bagi korban gempa bumi.
Pidie Jaya, Aceh dilanda gempa dengan kekuatan 6,5 pada skala Richter pada hari Rabu, 07 Desember 2016.
"Menjelang subuh (pukul 05.00 wib), siap-siap salat tiba-tiba ada gempa”.
Setiap hari rata-rata anak-anak yang rawat jalan berjumlah 30 anak. Penyakit yang diderita oleh anak-anak pasca gempa adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dan DIARE. Anak-anak mengalami kondisi traumatik, sehingga mereka tidak mau pulang bahkan di rumah sakit tidak mau untuk dirawat di dalam ruangan. Anak-anak lebih memilih untuk dirawat di gang-gang rumah sakit. (kisah dari seorang anak bernama FARAH)
Gempa hari Rabu berpusat di darat dan menyebabkan ratusan bangunan ruko, rumah warga, dan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah rusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban tewas setelah gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya bertambah menjadi 102 orang, dan lebih dari 700 orang luka berat dan ringan.
Bala Keselamatan telah memberi bantuan berupa obat-obatan, vitamin, susu formula, bubur bayi, biskuit bayi, handuk, selimut, sabun bayi, pakaian anak-anak, pempers, juga dukungan doa bagi para korban gempa.
Untuk mendukung pelayanan Bala Keselamatan di indonesia, silahkan klik di bawah ini.
(Bala Keselamatan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempa)
Tags: Share Love to Change Lives, International, Territorial, Social, Communities, Emergency