Oasis Fajar
Oasis Fajar Bulan Mei - Juni 2023
Yesus adalah Sahabat Yang Setia
Selasa, 30 Mei 2023
Arti Persahabatan
Amsal 17:17
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Ayat 17)
Raja Salomo yang memiliki hikmat menyampaikan nasihat moral dan etika dan kemudian di ayat 17 dijelaskan bagaimana seorang sahabat menjadi seorang saudara. Tidak semua sahabat atau orang yang ada disekitar hidup kita dapat menjadi seorang saudara. Dari pemahaman Amsal 17:17, Raja Salomo memberi pemahaman tentang apa arti persahabatan yang sejati yakni seorang yang menjadi penolong dalam masa kesukaran, yang tidak menuntut balasan tetapi yang tahu memberikan pertolongan tepat pada waktunya. Seorang saudara lebih lagi digambarkan sebagai pribadi yang bersedia memberikan dukungan sepenuhnya dengan tanpa tuntutan. Gambaran ini adalah sebuah gambaran kehadiran Kristus dalam diri orang percaya, sebab Kristus adalah Sahabat yang sejati.
Nilai-nilai sahabat yang sejati tentu ada dalam diri setiap orang. Sebab Allah adalah patron untuk setiap manusia, karena manusia dijadikan segambar dan serupa dengan Allah. Jadi pada prinsipnya setiap manusia yang hidup dalam Kristus memiliki hubungan yang baik, penuh keharmonisan dengan sesamanya. Namun kenyataannya dalam dunia saat ini banyak orang yang telah hidup untuk membangun kejayaannya sendiri dan tidak perduli kepada sesama atau orang lain disekitarnya.
Allah memanggil hidup setiap orang percaya untuk peduli bukan saja kepada orang yang mengasihi kita, tetapi kepada mereka yang hidup dalam ketidakberdayaan, mereka yang termarginalkan, yatim piatu dan tak memiliki tujuan hidup. Merekapun layak menjadi sahabat, tanpa dibatasi oleh suku, agama, ras dan golongan. PENEGASAN: Menjadi sahabat bagi mereka yang membutuhkan sebagai seorang saudara adalah bentuk replika dari Kristus sang Penjunan Kita.
DOA: Ya Tuhan berilah kepada kami hati selayaknya seorang saudara kepada orang yang membutuhkan kasih-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Anda Ingin melihat renungan Oasis Fajar hari lainnya, silakan buka arsip digital buku Oasis Fajar pada gambar dibawah ini.