Bala Keselamatan Memulai Pelayanan Di Samoa
Setelah berkonsultasi dengan Dewan Manajemen Internasional, Jendral André Cox menyetujui pengakuan resmi pelayanan Bala Keselamatan di negara independen Samoa (Sebelumnya dikenal sebagai Samoa Barat). Permulaan resmi pelayanan tersebut pada 1 Agustus 2018, dengan ibadah peresmiannya berlangsung pada minggu pertama bulan Agustu, 3-5 Agustus 2018.
Pada 1984, pembicaraan pertama kali terjadi dengan pemerintah Samoa dengan komandan regional di Fiji. Pertemuan selanjutnya terjadi pada 2011 dan setelah menerima sebuah surat dari perdana mentri Samoa pada 2017, dirasakan bahwa waktunya sudah tepat untuk memulai bergerak untuk mendapatkan pendaftaran resmi Bala Keselamatan, serta menempatkan opsir-opsir untuk memulai mengembangkan rencana pelayanan disana.
Dalam korespondensinya pada Maret 2017, sang perdana menteri, Tuila’epa Sa’illele Malielegaoi, menunjukkan sangat berkeinginan akan pelayanan Bala Keselamatan dimulai di Samoa. Menyebut ketergantungan akan obat-obat terlarang dan alcohol sebagai masalah utama yang dia rasa bahwa Bala Keselamatan dapat berbicara. Dia menulis: “Saya senang berpikir bahwa anda dibimbing dengan kudus … untuk membawa kabar baik pelayanan anda untuk Samoa.”
Sesegera mungkin berencana untuk mendirikan sebuah Korps (gereja) dan sebuah pusat perawatan untuk orang kecanduan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak adalah juga poin utama yang disarankan sebagai focus pelayanan Bala Keselamatan. Ibadah hari Minggu telah berjalan sejak bulan Mei 2018, dan para pekerja telah memulai untuk terlibat dalam program untuk orang yang kecanduan, mulai dari bulan Juni
Dengan pendaftaran resmi secara hukum yang sudah ada, beserta dana yang telah disetujui untuk tiga tahun pertama, dan para opsir yang ditunjuk untuk memimpin pelayanan –Let.Kol Rod dan Jenny Carey (Opsir Regional) bersama dengan Mayor miriama Simanu (Opsir perintis) – pelayanan ini akan berkembang dibawah pengawasan kepemimpinan Bala Keselamatan di New Zealand.
Untuk mencerminkan pembukaan yang baru, nama teritori pun berubah menjadi New Zealand, Fiji, Tonga dan Samoa Teritori.
Source: https://www.salvationarmy.org/ihq/news/inr010818
Tags: Education, Youth & Children, Health, Spiritual, International, Social, Men Fellowship, Communities, Women's Ministries